KENALI KECERDASAN ANDA DENGAN MULTIPLE INTELLIGENCE

Multiple Intelligence dalam bahasa Indonesia yakni kecerdasan majemuk. Multiple intelligence atau kecerdasan majemuk adalah teori yang dicetuskan oleh Howard Garner bahwa sebenarnya manusia memiliki kecerdasan otak yang beragam. Menurut Gardner juga, skala kecerdasan yang selama ini dipakai ternyata memiliki banyak keterbatasan sehingga kurang dapat meramalkan kinerja yang sukses untuk masa depan seseorang. 

Sama halnya seperti sistem pendidikan di Indonesia yang sangat berorientasi pada nilai, ketika seorang murid selalu mendapatkan nilai yang kurang memuaskan pada suatu pelajaran, maka masyarakat di sekitarnya otomatis akan langsung memberikan cap bahwa murid tersebut bodoh. Padahal, bisa saja memang pelajaran tersebut bukanlah keahliannya. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa murid tersebut tidak memiliki kemampuan lain yang mungkin akan menjadi potensi terbesarnya kelak.

Gardner mengklasifikasikan kecerdasan majemuk menjadi delapan jenis, yakni:

1.      Kecerdasan Matematika-logika
Kecerdasan matematika-logika adalah jenis kecerdasan yang menonjolkan kemampuan seseorang dalam berpikir induktif-deduktif, menurut logika, mampu memahami dan menganalisis pola angka, serta dapat memecahkan masalah dengan kemampuan berpikir. Biasanya murid yang memiliki kercedasan matematika-logika sering kali mendapatkan nilai memuaskan pada mata pelajaran yang menuntut kemampuan analisis dan berhitung dalam penyelesaian masalahnya. Berikut ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan matematika-logika.
·         Cepat menghitung problem aritmatika di luar kepala
·         Mampu menjelaskan masalah secara logis dan memainkan teka-teki logika
·         Dapat memahami sebab-akibat dengan mudah
·     Menyenangi pelajaran Matematika dan IPA serta berprestasi tinggi dalam bidang tersebut
Tokoh-tokoh yang memiliki kercedasan matematika-logika di antaranya adalah Albert Einstein, Bill Gates, dan BJ. Habibie

2.      Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik menunjukkan kemampuan seseorang untuk menggunakan bahasa dan kata-kata, baik secara tertulis maupun lisan, dalam berbagai bentuk yang berbeda untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya. Murid yang memiliki kecerdasan linguistik umunya senang pada kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan suatu bahasa, seperti membaca, menulis karangan, dan membuat puisi. Murid dengan kecerdasan linguistic juga biasanya cenderung mempunyai daya ingat yang kuat serta memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal penguasaan suatu bahasa. Berikut ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan linguistik.
·         Senang menulis kreatif, menyukai pantun dan permainan kata
·      Suka mengarang kisah khayal, menikmati dan mendengarkan cerita, serta membaca buku
·         Memiliki ingatan yang baik dalam menghafal nama, tempat, dan tanggal
·         Dapat mengeja kata-kata dengan tepat dan mudah
·         Mempunyai kosa kata yang luas
·         Unggul dalam pembelajaran yang melibatkan membaca dan menulis
Tokoh-tokoh yang memiliki kercedasan linguistik di antaranya adalah seorang penyair Indonesia, Chairil Anwar, dan Hellen Keller, penulis sekaligus aktivis politik Amerika.

3.      Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal biasanya ditandai dengan kemampuan seseorang yang peka terhadap suara-suara nonverbal, termasuk dalam hal ini adalah nada dan irama. Seseorang dengan kecerdasan musical cenderung senang mendengarkan nada dan irama yang indah, entah itu dari senandung yang dilagukannya sendiri, mendengarkan tape recorder, radio, atau pertunjukan orkestra dan musik yang dimainkannya sendiri. Mereka juga lebih mudah mengingat sesuatu dan mengeskpresikan gagasan-gagasan apabila dikaitkan dengan musik. Berikut ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan musikal.
·         Berprestasi dalam bidang musik atau dapat memainkan alat musik
·         Mempunyai suara yang bagus ketika bernyanyi
·         Mudah mengingat melodi lagu dan dapat mengikuti irama musik
·         Lebih bisa atau suka belajar dengan iringan musik
·         Peka terhadap berbagai jenis musik dan suara-suara di sekitarnya
Tokoh-tokoh yang memiliki kecerdasan musical di antaranya adalah komposer Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig Van Beethoven.
  
4. Kecerdasan Visual-spasial

Kecerdasan visual-spasial adalah jenis kecerdasan ketika seseorang dapat memahami secara lebih mendalam hubungan antara objek dan ruang. Murid dengan kecerdasan ini biasanya dapat menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya atau memiliki kemampuan membayangkan sesuatu untuk kemudian ia wujudkan dalam bentuk fisik dan nyata. Berikut ciri-ciri orang dengan kecerdasan visual-spasial.

·         Menonjol dalam kelas seni
·         Mudah menggambar sosok orang atau benda persis seperti asli
·         Mudah membaca peta, grafik, dan diagram
·         Senang melihat film dan menekuni bidang fotografi
·         Memberikan gambaran visual yang jelas ketika memikirkan sesuatu
Tokoh-tokoh dengan kecerdasan visual-spasial di antaranya adalah seniman Pablo Picasso, Leonardo da Vinci, dan Affandi.

5.      Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan di mana seseorang dapat secara aktif menggunakan bagian-bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahkan berbagai masalah. Kecerdasan ini biasanya tampak pada murid yang unggul pada salah satu cabang olahraga. Berikut ciri-ciri orang dengan kecerdasan kinestetik.
·         Menyukai olahraga dan berprestasi di bidang tersebut
·         Tidak bisa duduk diam, pandai menirukan perilaku orang lain
·         Terampil dalam kerajinan tangan
·         Senang membongkar berbagai benda dan menyusunnya kembali
Tokoh-tokoh dengan kecerdasan kinestetik di antaranya adalah pebasket Michael Jordan dan pesepak bola David Beckham.

6.      Kecerdasan Interpersonal
Merupakan kecerdasan di mana seseorang mempunyai kemampuan untuk peka terhadap perasaan orang lain. Mereka cenderung memahami dan berinteraksi dengan orang lain sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungan di sekelilingnya. Kecerdasan ini dapat disebut juga sebagai kecerdasan sosial, yaitu kemampuan menjalin persahabatan yang akrab dengan orang lain, kemampuan memimpin, mengorganisir, serta memperoleh simpati dari banyak orang. Berikut ciri-ciri orang dengan kecerdasan interpersonal.
·         Mempunyai banyak teman, mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan
·         Mampu berhubungan secara efektif dan mengerti orang lain
·         Mudah bersimpati dan berempati serta memberikan perhatian pada orang lain
·         Unggul dalam pelajaran ilmu-ilmu sosial
Tokoh-tokoh dengan kecerdasan interpersonal adalah Ir. Soekarno dan Dalai Lama.

7.      Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap perasaan dirinya sendiri. Orang dengan kecerdasan ini juga cenderung mampu untuk mengenali berbagai kekuatan maupun kelemahan yang ada pada dirinya sendiri, melakukan instropeksi diri, lalu mencoba memperbaiki diri. Beberapa di antaranya cenderung menyukai kesunyian dan kesendirian, merenung, dan berdialog dengan dirinya sendiri. Berikut ciri-ciri orang dengan kecerdasan intrapersonal.
·         Mempunyai rasa percaya diri, dapat belajar dan bekerja dengan baik jika sendiri
·         Mempunyai pandangan hidup yang lain dari pandangan umum
·         Mampu menganalisis dan merenungkan diri
·         Mempunyai sikap independen
·         Bersikap realistis terhadap segala sesuatu
Tokoh-tokoh dengan kecerdasan intrapersonal di antaranya adalah seorang filsuf Plato dan Confucius.

8.      Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis menunjukkan kemampuan seseorang untuk peka terhadap lingkungan alam misalnya senang berada di lingkungan alam yang terbuka. Orang dengan kecerdasan ini juga cenderung senang mengobservasi lingkungan alam. Berikut ciri-ciri orang dengan kecerdasan naturalis.
·         Akrab dengan hewan dan senang berkebun
·         Senang berjalan-jalan di alam terbuka
·         Menghabiskan waktu di ekosistem yang lain
·       Menyenangi dan unggul dalam pelajaran biologi dan lingkungan hidup
Tokoh-tokoh dengan kecerdasan naturalis di antaranya adalah Charles Darwin dan Gregor Mendel

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sejatinya setiap manusia memiliki keunikan dan kecerdasan masing-masing. Ketika seseorang tidak pandai dalam suatu bidang, bukan berarti mereka bodoh. Akan tetapi, memang itu bukanlah bidang mereka. Karena pada dasarnya, tidak ada manusia yang bodoh. Semua manusia cerdas di bidangnya masing-masing.
Jika kalian penasaran dengan jenis kecerdasan yang kalian miliki, kalian bisa mengunjungi https://personalitymax.com/multiple-intelligences-test/ untuk mengetes di bidang manakah kecerdasan otak kalian berasal. :)





Source:
http://ayulaksmiluarbiasa.blogspot.com/2014/07/tokoh-dunia-dalam-8-kecerdasan-manusia.html

Comments